slider

Menu

Info Terbaru

Di Triwulan III "Silaturahmi" BKSAUA, Tokoh Agama Dan Wagub Steven Kandouw Sampaikan Sejumlah Hal Kota Manado


MANADO,
sulutberita.comKegiatan rutin di Triwulan III Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Manado bersama para Tokoh Agama yang berlangsung pada Jumat, 13 September 2024 yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) di Jl. 17 Agustus, Teling, Kota Manado, dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw.

"Harmonisasi, Ketentraman dan Kedamaian harus terus dijaga seluruh kalangan, tanpa terkecuali," pesannya. 

Adapun Kota Manado menurutnya juga menjadi satu bukti konkret, bagaimana pemerintah daerahnya selalu memperhatikan indikator baik kausalitas (berupa hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa) dan kapabilitas (kemampuan atau ketersediaan sumber daya yang dimiliki seseorang, kelompok, atau organisasi untuk melakukan tugas tertentu) yang menjadi lirikan dari pemerintah pusat.

"Manado yang dinahkodai Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang, telah terbukti sudah memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah untuk mewujudkan kota yang harmonis, tentram, dan damai," sebut Kandouw sembari menambahkan tiga (3) indikator terkait dengan realisasi belanja daerah, ekspor, dan investasi, sebagaimana Kota Manado sejak dulu telah mampu menata dirinya sendiri (mandiri), yang hal tersebut pun mendapat atensi pemerintah pusat, dengan diapresiasikannya Kota Manado sebagai daerah kategori Fiskal Menengah dari 3 daerah di 15 Kabupaten/Kota di Sulut.

“Di Sulut hanya tiga yang masuk kategori fiskal menengah karena kemampuan daerahnya itu dibiayai sendiri. Dan hal itu sejak saya dan pak gubernur memimpin Sulut, Manado sudah fiskal menengah,” jelas wagub.

Diterangkannya pula bahwa penilaian pemerintah pusat berdasarkan tiga hal untuk daerah fiskal menengah yaitu, realisasi belanja daerah, ekspor, dan investasi. Kota Manado punya kemauan untuk menata dirinya sendiri dan Manado punya kapabilitas untuk membelanjakan anggaran daerahnya.

Terkait angggaran belanja daerah Kota Manado, beber Kandouw, kepemimpinan AA-RS berhasil menciptakan lapangan pekerjaan, kemudian mengentaskan kemiskinan, yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Kota Manado sebagai daerah yang mempunyai julukan realisasi investasi tertinggi, hal ini tidak lepas dari integritas kepala daerahnya. Yang mempunyai kapasitas dan mindset untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Pemimpin berintegrasi, regulasi yang sederhana, dan keamanan,” terang Kandouw.

Adapun disisi lain, Wagub Steven Kandouw juga mengimbau kepada masyarakat di Sulawesi Utara agar tidak terjebak dengan pinjaman online (pinjol) terlebih judi online (judol). Olehnya, peran tokoh agama dan masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah harus benar-benar dilaksanakan dengan segenap hati.

“Lebih berbahaya lagi judol. Bahaya ini bisa bikin ketagihan. Makanya butuh peran serta tokoh-tokoh agama agar Manado menjadi kota yang aman. Tolong jaga terus, mahal ini harmoni, mahal ini ketentraman, mahal ini kedamaian," pungkasnya. (Mild/*)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: