Peran Penting Dan Strategis Desa, Sekprov Steve Kepel: Bersentuhan Langsung Dengan Masyarakat, Ekonomi Hingga Budaya

MANADO,sulutberita.com - Desa mempunyai peran strategis dan penting, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, berkaitan dengan ekonomi, dan budaya masyarakat. Oleh karenanya, mulai perangkat desa sampai ditingkat kecamatan itu adalah kemaslahatan mereka.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Steve Kepel saat menghadiri acara penutupan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Provinsi Sulut.

Kegiatan Kementerian Desa yang berlangsung selama tiga (3) hari sejak tanggal 8 hingga 11 September 2024, Rabu hari ini pun merupakan kegiatan gelombang ke 4, yang sebelumnya pada bulan Juli hingga Agustus telah dilaksanakan gelombang pertama hingga ketiga bagi desa kelurahan di Sulut.

"Bagaimana kita dalam berpikir pembangunan memprogram dan perencanaan sesuatu secara berkelanjutan, baik jangka pendek maupun panjang untuk kemajuan lebih baik," terang Kepel.

Dirinya pun menambahkan bagaimana hal lainnya dalam menciptakan atau aksesibilitas, akses fasilitas untuk masyarakat itu hal yang penting seperti bagaimana penyediaan listrik, air bersih, sarana prasarana, kesehatan bahkan pada sekarang ini untuk kebutuhan penyediaan telekomunikasi itu semua harus menjadi gampang diakses masyarakat.

"Bagaimana cara dari perangkat desa itu dalam hal fasilitas paling tidak, menyediakan lahan untuk posyandu, juga kebutuhan pendidikan dasar, sebagai indeks pembangunan manusia untuk kesejahteraan masyaraka," tambah Sekprov.

Disatu sisi, seperti program yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tentang penyediaan asuransi bagi pekerja agama semua agama tanpa pengecualian, semua tercover dalam asuransi yang disebut PERKASA (Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan) dari Gubernur Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) yang kesemuanya itu tersedia dan tersimpan dalam data base dinas terkait.

"Semua tercatat terbuka untuk umum, by name by address. Dan kembali OD-SK dimintakan kelanjutannya dalam program Pesona (Perlindungan Sosial bagi Buruh Tani dan Petani Penggarap) sebagai pekerja rentan. Semoga kegiatan pelatihan beberapa hari ini diikuti dengan baik dan bermanfaat kepada masyarakat dan desa kedepan lebih maju dan sejahtera," pungkas Sekprov Steve Kepel.

Adapun kegiatan yang ditutup langsung Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo itu juga berpesan kepada peserta agar apa yang didapatkan dalam kegiatan pelatihan tersebut membawa manfaat besar kedepannya terlebih bagi masyarakat desa.

Sementara dalam laporannya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulut, Darwin Muksin menyebutkan terima kasih kepada pihak Kementerian Desa yang telah menyelenggarakan kegiatan dimaksud, adapun total peserta dari gelombang I hingga ke 4 berjumlah kurang lebih 1.538 peserta yamg aktiv mengikuti kegiatan tersebut termasuk dari Kabupaten Kepulauan Miangas Talaud,m total hampir 100 persen kehadiran, dengan pemateri dari unsur kementerian, TNI Polri, BNN juga Inspektorat, yang juga dihadiri para Pendamping Desa. (Mild)