slider

Menu

Info Terbaru

Suka Duka Kontingen Sulut Hingga Protes Perolehan Medali Pun Hiasi Laga PON Aceh Hingga Hari Kedua


ACEH,
sulutberita.comSejak hari pertama (Senin,09/9) hingga ketiga Rabu, 11 September 2024 hari ini, kontingen atlet Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berada di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) merasakan suasana suka duka dalam menghadapi laga pertandingan dimasing-masing cabang olahraga (Cabor).

Peruntukan dua (2) medali emas untuk Sulut dari cabor Hapkido Putri dan Muaythai Putri yang diraih Gloria Muntu dan Angelika Runtukahu di partai final hari kedua pertandingan pun akhirnya menjadi optimis semangat baru bagi kontingen Sulut hingga hari ketiga ini (Rabu, hari ini).

Berbeda dengan yang dialami atlet putra cabor Muaythai Sulut, Ezekiel Walewangko yang terjun di partai final kelas 43 Kg dengan perolehan medali perak, kalah atas lawannya dari Banten saat berlaga di GOR Bale Meuseuraya Aceh. Dimana kekalahan tersebut dinilai pelatih Sulut, Hendra Massie terdapat unsur kecurangan dan akan melayangkan protes resmi ke dewan juri PB PON Cabor Muaythai.

“Kami menyampaikan protes karena merasa diperlakukan tidak adil oleh juri. Janganlah menang dengan menghalalkan segala cara,” ucap Massie usai partai final Muaythai Putra pada Selasa kemarin.

Lanjutnya menilai, banyak pukulan dan tendangan atlet Muaythai Sulut yang dilakukan secara beruntun tapi tidak diberikan poin. Yang akhirnya juga, medali perak pun bertambah dari atlet cabor Hapkido, Jenifer Mamonto kelas Under 68 Kg sebagai runner up karena kalah dari atlet asal Kalimantan Utara.

Ditambahkan Hendra Massie, sebenarnya tim Sulut masih memiliki kans menambah medali dari cabor Dance Sport oleh atlet Hillary Misa (Nomor Linedancesport Cha-ca Jive) dan Stevy Albert Kewo bersama Shavira Rizkiyana (Pre Amateur Standard), namun gagal di partai final.

Massie pun mengungkapkan, dari semua itu patut diapresiasikan peran Ketua Umum KONI Sulut Drs Steven Kandouw yang "door to door" dari GOR satu ke GOR lain hanya untuk mensupport membakar semangat atlet Sulut yang bertanding. Dimana Kandouw, didampingi Ketua Harian KONI Sulut Brigjen (Purn) Theo Kawatu, Sekretaris Tonny Kulit, Kadispora Sulut Jemmy Ringkuangan dan CDM Marnex Berhimpon.

Adapun Steven Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut itu juga mengungkapkan bahwa perolehan empat (4) medali yakni, 2 emas dan 2 perak berkat kerja keras dari para atlet selama latihan.

“Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha,” kata Steven Kandouw sembari mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi seluruh atlet kontingen Sulut atas capaiannya terutama di cabor Hapkido dan Muaythai.

“Ini capaian ini sangat luar biasa, saya harap ini akan memberikan motivasi pada atlet cabor-cabor lain yang akan bertanding agar kembali dapat menyumbangkan medali untuk Sulut,” terangnya.

Diketahui, hingga saat ini Sulut telah mengoleksi 2 emas, 2 perak dan 5 Perunggu, walaupun untuk perolehan medali dari Ezekiel di cabor Muaythai berpeluang berubah karena masih dalam proses protes juri. (Mild/*)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: