Minahasa,sulutberita.com - Media sosial (medsos) Facebook (Fb) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali dihebohkan dengan postingan foto dari akun Gabriela Wurangian di laman Fb Bacirita Orang Sulut, dengan narasi sebagai berikut: “Selamat Hari Minggu Kanit Buser Polres Minahasa Komdan Ronny Wentuk dan Komdan Hendra Mandang. Jadi Reen bahkan tidak bermain. Semoga Tuhan Allah SWT ampuni neh kasiang, jangan kasiang kotor skali tu bagitu. Masalahnya komdan nda ada HAK bapilih sampe komdan pensiun sebagai polisi. So dapa janji apa so kong brani skali bagini so?
INI PELECEHAN DEMOKRASI !!! Jadi Isu GMIM cuma for mo tutup ini KAPOLDA pe anggota yang model bagini kang? semua orang.”
Hal ini sontak menjadi viral dan sorotan publik yang mempertanyakan netralitas dari aparat penegak hukum khusus ditubuh Polri menjelang Pilkada serentak 2024 di Sulut yang tinggal 25 hari (27 November 2024) pemilihan.
Adapun dalam foto yang diposting akun Gabriela Wurangian pada Minggu 3 November 2024 tersebut, diduga terdapat dua oknum anggota Polres Minahasa berfoto bersama warga dan Calon Gubernur Sulut dari Partai Gerindra yakni, Yulius Stevanus Komaling (YSK), sambil mengangkat jari satu (1) yang dimana angka satu tersebut merupakan angka/nomor urut dari pasangan Cagub-Cawagub Sulut yakni, YSK-Victory.
Adapun dalam foto yang sudah beredar luas dan menggemparkan masyarakat itu, oleh terduga dua oknum Polisi saat itu memakai kaos warna hitam dilapis kemeja lengan panjang kotak-kotak dan oknum yang satunya mengenakan kaos warna hijau.
Sebagaimana juga dalam postingan akun Steven Wawontana di laman grup Fb 'Pikiran Rakyat Minsel (PRM) terdapat narasi caption foto yang berbeda, sehingga banjir sorotan masyarakay dari berbagai kalangan yang mempertanyakan netralitas dari anggota Polri.
Namun hingga berita ini diterbitkan dengan pantauan media dilapangan belum dapat dipastikan kebenarannya, kapan dan dimana lokasi foto bersama yang diduga melibatkan dua anggota Polres Minahasa tersebut. (*Rls)
Post A Comment:
0 comments: