slider

Menu

Info Terbaru

Korea Selatan Melalui JEI University Beri Olly Dondokambey Gelar Profesor Kehormatan "Honorary Distinguished Professor"


KOREA SELATAN,
sulutberita.com

Prof Dr (HC) Olly Dondokambey, SE pada Kamis 25 Juli 2024 waktu Seoul, Korea Selatan (Korsel), telah dianugerahi gelar akademik Honorary Distinguished Professor oleh Jaeneung Educational Institute (JEI) University yang merupakan sekolah profesional Daehun Electronics College of Technology di Korea Selatan (Korsel).

Penganugerahan itu pun disaksikan langsung Ketua Grup JEI, Park Sung Hoon, Direktur Jaeneung Culture Center (JCC) Ahn Soon Mo, Presiden JEI Uneversity Lee Nam Sik, Kuasa Usaha Ad Interim RI di Seoul, Zelda Wulan Kartika beserta para pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Seoul.

Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) itu pun dalam pidato sambutannya, menyampaikan penghargaan terdalam dan terima kasih secara pribadi juga pemerintah kepada pihak JEI Group, Universitas JEI dan JCC atas penghargaan besar yang telah diberikan kepada dirinya.

Olly juga mengenang akan awal pertemuannya bersama Prof Lee Nam Sik di tahun 2022 silam, saat dirinya mendapat kehormatan untuk mendampingi Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri saat menghadiri upacara pelantikan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol.

Lanjutnya dalam kesempatan itu, telah mempresentasikan peluang besar yang ditawarkan oleh Sulawesi Utara sebagai Pintu  Gerbang Indonesia ke Asia-Pasifik yang letaknya strategis di ujung utara Pulau Sulawesi berbatasan antara Laut Sulawesi di Utara dan Laut Maluku di Timur. 

"Lokasi utama ini menempatkan Sulawesi Utara di sepanjang jalur maritim penting yang memfasilitasi perdagangan antara Asia Tenggara, Asia Timur dan Pasifik. Kedekatan kami dengan perairan yang kaya sumber daya dan pasar yang sedang berkembang meningkatkan potensi kami sebagai titik fokus untuk inisiatif ekonomi dan keamanan di wilayah Asia-Pasifik," terangnya.

“Posisi strategis Sulawesi Utara itu, secara signifikan mengurangi mil laut dan waktu transit dibandingkan dengan jalur tradisional. Sebagai contoh, pengiriman langsung dari Bitung ke pelabuhan utama di Asia Timur seperti Kaohsiung dan Busan mengurangi ribuan mil laut dan beberapa hari dari waktu transit. Pengurangan jarak ini berarti penghematan yang signifikan dalam biaya sewa kapal, menjadikan Bitung sebagai hub yang efisien dan hemat biaya,” tambah gubernur.

Selain itu, Provinsi Sulawesi Utara juga menawarkan peluang investasi yang signifikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah menerapkan kebijakan dan insentif yang ramah investor, menjadikan wilayah kami semakin menarik bagi investasi domestik dan asing. Pada tahun 2023, investasi asing mencapai 3,01 triliun Rupiah dengan investasi domestik mencapai 7,69 triliun Rupiah.

"Pada kuartal pertama tahun 2024 saja kami mencatat investasi signifikan, dengan total 1,8 triliun Rupiah. Investor utama termasuk Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Luksemburg, menunjukkan kepercayaan global pada potensi ekonomi kami. Dengan sektor investasi terbesar termasuk pertambangan, transportasi, pergudangan, telekomunikasi, dan industri makanan. Investasi ini telah menciptakan peluang kerja yang substansial," ungkapnya sembari menambahkan pada intinya, Sulawesi Utara tidak hanya merupakan gerbang ke Asia-Pasifik, tetapi juga tanahnya dengan peluang besar dan warisan budaya yang kaya.

“Kami mengundang investor dari Korea Selatan untuk menjelajahi dan berpartisipasi dalam perjalanan kami menuju pertumbuhan berkelanjutan dan kemakmuran bersama. Dan kami juga menyambut hangat sesama pendidik yang berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tandas Gubernur Olly yang saat itu juga hadir didampingi sang istri, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan bersama anak bungsunya, Samuel Ray Dondokambey.

Adapun diakhir pidatonya, Olly kembali mengungkapkan penghargaan dan terima kasihnya kepada pihak Kedutaan Besar RI Bidang Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital dan Diplomasi Publik yang telah proaktif menjembatani Provinsi Sulawesi Utara dan JEI University. (Mild/*)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: