MANADO,sulutberita.com - Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan Logistik Tahap I Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati, Wakil Bupati dan Walikota, Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang diselenggarakan selama dua (2) hari yakni, 22 hingga 23 Agustus 2024 di Grand Kawanua Manado, dibuka langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Kenly Poluan dan dihadiri Komisioner Meidy Tinangon, Salman Saelangi dan Awaluddin Umbola beserta Plt Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda.
Dalam penyampaian Kenly Poluan bahwa sebagaimana sejak awal KPU sudah berkomitmen dan pula diketahui forum ini sangat penting.
"Masih tahap konsolidasi dengan mengacu pada aturan ketentuan tentang spesifikasi teknis untuk pengadaan kotak suara dan perlengkapan elemennya. Rencana penyaluran tahap 1 di tanggal 1 September dan untuk tahap 2 pada tanggal 2 Oktober," terangnya dengan menambahkan bahwa berproses disemua jajaran yang tentunya sudah melakukan persiapan kurang lebih 10 sampai 15 hari itu melalui pelatihan.
"Mudah-mudahan apa yang kita akan kerjakan ini betul-betul sesuai prosedur dan ketentuan. Beberapa yang harus diinstruksikan lagi, dan upgrade oleh teman-teman, di tahap 1 ini kita berasumsi yang telah dilakukan kemarin (Pemilu) itu sudah bagus, namun ada masalah tapi ditingkatan solusi, pengadaan verifikasi jumlah item dan kotak suara, nanti kita dievaluasi dan berusaha untuk mendapat solusi," ujar Poluan.
Lanjutnya, dalam proses dan pembiayaannya juga pengadaan harus transparan kebutuhan spesifikasinya harus sesuai.
"Jangan sampai dibawa kemudian ada rusak atau kurang. Nanti ada teman-teman dibagian logistik akan kami tugaskan, agar di proses penyedia akan dikawal dengan baik. Hal ini perlu didiskusikan lagi," tambahnya dengan mengungkapkan pada saat ini fokus terhadap item-item (7-8 item) yang akan diadakan teman-teman sekretariat agar prosesnya berjalan lancar seperti sebelumnya.
"Menjadi kendala bagian pulau. Jadi yang harus dipersiapkan adalah gudang karena sebagai tempat penyimpanan perlengkapan. Tentu ada penyewaan yang sesuai dengan kebutuhan peruntukan, seperti di Kotamobagu, Tomohon, Minahasa itu ada tempatnya. Tapi nanti harus didiskusikan lagi sebab, melihat juga harus sebagai tempat kerja juga. Jangan kita berpikir hanya sebagai menjaga untuk orang punya kotak suara, tapi kita berpikir bagaimana sebagai tempat kita bekerja.
Selanjutnya, rakor tersebut dipandu langsung Ketua Divisi Teknis KPU Sulut, Salman Saelangi.
Dimana, dalam kesempatan itu telah berkoordinasi tentang persiapan akan anggaran Rumah Sakit atau draft harganya bersama silahkan di 15 Kab Kota Sekretaris, Ketua, PPK berkoordinasi dengan komisioner dan provinsi apakah ada daftar angka yang disampaikan oleh Rumah Sakit yang akan menjadi pemeriksaan kesehatan termasuk PPK yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan, supaya cepat terlebih bagi yang tinggal jauh kalau bisa selesaikan di sini agar spaya lebih cepat dan tidak bolak-balik.
"Jadi tolong bagi teman-teman Sekretariat kabupaten kota langsing berkoordinasi dengan rumah sakit termasuk, layout sistem pengamanan, Selanjutnya dimatangkan juga, persiapan pendaftaran, seperti dekorasi, tenda, kebutuhan pendukung kalau ada itu dibahas, karena target kita simulasi tanggal 26, minimal tenda sudah bisa dikondisikan dan dekorasi. Jadi dibahas cepat pada hari ini berhubung sekarang ini (di kegiatan ini)," ujar Saelangi dengan menambahkan bahwa pada intinya, kami juga akan segera melakukan koordinasikan dengan pihak stakeholder terkait.
"Kalau ini bagus tuntas cepat, sebelum pengumuman tanggal 24, selanjutnya untuk pengumuman dipersiapkan draftnya disesuaikan di daerah masing-masing. Tentunya bagaimana hasil pengumumannya maksimal dengan baik tentunya dalam konsep media untuk pengumuman. Untuk konten pengumuman tetap dibawah kami karena memenuhi regulasi dari pusat," pungkas Saelangi. (Mild)
Post A Comment:
0 comments: