Sebagai Salah Satu Ikon Di Manado, Wagub Steven Kandouw "Mengguncang" SMAN 1 Manado Di Dies Natalis Ke-64

MANADO, sulutberita.com - Menjadi suatu kebanggan jika pada sekarang ini jenjang pendidikan anak itu sampai pada lulusan SMA, terlebih hingga tingkatan Sarjana. Mengapa demikian? karena, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk lulusan Sarjana tercatat hanya 15 persen dari total penduduk Sulut, dan untuk SMA ada di 25 persen, sementara itu lulusan SMP capai 60 persen.

Disampaikan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw mendorong para anak untuk dapat menunjukkan prestasinya, sebagaimana kata bijak dari seorang tokoh dunia Nelson Mandela yang menyebutkan bahwa, salah satu alat yang bisa mengubah dunia adalah pendidikan.

"Saya apresiasi SMA Negeri 1 (SMANSA) Manado ini sejak dulu boleh dikatakan sebagai salah satu ikon pendidikan (tingkat SMA) Kota Manado," terang wagub dalam sambutannya di kegiatan Pembukaan Dies Natalis SMAN 1 Manado pada Selasa 20 Agustus 2024 di Jl. Siswa, Sario - Kota Manado.

Lanjutnya mengatakan, bagaimana pentingnya pendidikan tersebut juga hingga dapat mengubah keluarga juga diri/pribadi. Yang oleh karenanya, mendidik pikiran tanpa mendidik hati, merupakan suatu bencana dan hal tersebut relevan dengan kondisi keadaan sekarang di era teknologi.

"Orang pintar boleh tapi orang baik itu mutlak. Didik pikiran juga didik hati," pesan Steven Kandouw sembari mengucapkan Selamat Merayakan Dies Natalis ke 64 Keluarga Besar SMAN 1 Manado.

"Saya harap status sebagai salah satu ikon Manado terus dijaga, para pelajar pun diingatkan untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa menjadi penyakit di masyarakat, diantaranya narkoba, judi online hingga pinjaman online," pungkasnya yang juga menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Sulut itu.

Hadir pula dalam kegiatan yang penuh kegembiraan dan meriah dengan menampilkan berbagai kegiatan kreativitas seni, budaya serta iven berhadiah itu, jajaran Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut beserta Kepala Sekolah dan para Guru, Staf di SMAN 1 Manado. (Mild/*)