slider

Menu

Info Terbaru

Perwakilan Masyarakat Dan Gereja Di Talaud Angkat Bicara Dan Berikan Support Dukungan Penuh Ke Pjs Bupati Fransiscus Manumpil


MANADO,
sulutberita.com -Perwakilan Gereja dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Talaud yakni, Ketua Umum Sinode Gereja Masehi Talaud (GERMITA) Pdt Dr Arnold Apolos Abbas, perwakilan Musyawarah Masyarakat Talaud (MUKAT) Yance Tuwongkesong beserta Pdt Adry Massie sebagai Ketua Persekutuan Gereja Wilayah Indonesia, Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, pun angkat bicara terkait situasi dan juga bentuk pelayanan dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Talaud, Dr Fransiscus Manumpil yang tengah viral di media sosial (Medsos) kemarin.

Dimana ketiga perwakilan tersebut pada intinya, memberikan support dukungan serta apresiasi atas kinerja dari Pjs Bupati yang walaupun terhitung baru beberapa hari ditugaskan di Pemerintahan Talaud, namun telah menunjukkan kinerja dan gebrakan yang dinilai luar biasa dan menyentuh langsung ke masyarakat Talaud.

BACA JUGA: https://www.sulutberita.com/2024/09/reaksi-cepat-pjs-bupati-talaud.html

Seperti halnya diungkapkan Pdt Arnold bahwa sebagai perwakilan gereja (GERMITA) di Talaud sangat mengapresiasikan kinerja dari Pjs Bupati sekarang, dimana semenjak kedatangan pada tanggal 26 September 2024 lalu, disambut bahagia seluruh pejabat, tokoh-tokoh masyarakat, kepala desa, hingga camat.

"Bapak Pjs Bupati pada hari Jumat langsung bekerja turun melakukan gerakan pembersihan sampah-sampah yang ada di Ibukota Kabupaten di Melonguane yang bertumpuk, dikarenakan tunjangan atau gaji dari tenaga kebersihan itu sudah sekian bulan belum terbayarkan yang hal tersebut merupakan tanggungjawab dari pemerintah daerah. Kemudian, usaha-usaha dari beliau (Pjs Bupati) melakukan pelayanan-pelayanan kemanusiaan, hal-hal vital yang berkaitan dengan kesehatan atau rumah sakit yang sudah viral di media, dimana beliau membantu orang sakit dari Talaud ke Manado, memfasilitasi ambulance berjumlah 6 unit yang berada di Dermaga Manado guna membantu orang sakit, ada yang mau melahirkan, dan ada yang pasien kecelakaan, dimana semua itu mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat Talaud," terang Pdt Arnold sembari menambahkan bahwa hal-hal tersebut pun sudah lama menjadi kerinduan dari masyarakat Talaud bahwa pemimpin itu memperhatikan hal-hal yang mendasar baik hak gaji dan kesehatan.

"Itu yang sekarang diwujudkan oleh Pjs Bupati, sebagaimana juga dalam sambutan beliau dihari pertama di Talaud sudah berjanji akan mengembalikan hak-hak baik dilingkungan pejabat Pemda Talaud seperti ada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sekian bulan belum terbayar (baru sampai bulan Mei), tenaga kebersihan, juga ada tunjangan-tunjangan dari perangkat desa yang informasinya sudah 5 bulan belum terbayarkan, dan kesemuanya itu nantinya akan diselesaikan oleh Pjs Bupati," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya Pdt Arnold sebagai pimpinan gereja mendukung serta mengharapkan penugasan dari Pjs Bupati ini bisa sampai ke hari pelantikan bupati definitif nanti di 2025 nanti.

"Jadi sebagai Gereja Masehi Talaud  sebagai lembaga keagamaan terbesar memberikan dukungan kepada Pjs Bupati untuk melakukan pembenahan-pembenahan baik di internal pemerintahan maupun untuk mengembalikan hak-hak para  ASN yang selama ini diketahui kurang menadapat perhatian dari pemerintah sebelumnya," pungkas Pdt Arnold.

Sementara itu melalui Pdt Adry Massie sebagai Ketua Persekutuan Gereja Wilayah Indonesia, Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, yang juga pernah melaksanakan sidang  MPL-PGI di Talaud waktu lalu, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rekan-rekan dari Alumni STTI (Sekolah Tinggi Teologi Injili) yang melayani di Talaud dan sudah bertemu Pjs Bupati yang telah memperlihatkan pelayanan di kesehatan yang difasilitasi Pjs Bupati Talaud tersebut dan itu hal yang sangat luar biasa.

"Saya sebagai orang gereja melihat pelayanan yang viral tersebut mudah-mudahan menjadi spirit besar bagaimana kehadiran gereja untuk berperan menghadirkan keadilan sebagaiman Tuhan hadir ditengah-tengah dunia untuk melayani. Oleh karenanya, saya sangat mengapresiasi pelayanan dari Pj Bupati pak Fransiscus Manumpil," ujar Massie.

Adapun melalui perwakilan Tokoh Masyarakat Talaud (MUKAT) Yance Tuwongkesong mengungkapkan bahwa dirinya telah mengenal sosok dari Pjs Bupati Talaud Fransiscus Manumpil merupakan orang yang tulus dan tidak dipenuhi dengan hal-hal negatif.

"Sebagai tokoh masyarakat Talaud yang melahirkan Kabupaten Talaud bersama Gereja Masehi Talaud, melihat dari kepemimpinan Talaud yang terakhir ini (sebelumnya) sangat jauh dari harapan kami, sehingga banyak menimbulkan kekecewaan kami yang menilai bagaimana daerah bisa maju? Itu tergantung dari pemimpinnya, bagaimana soal pembangunan daerah itu kami alami, seperti ASN juga banyak hak-hal tidak terpenuhi, dan juga tenaga kebersihan, pembanguan desa. Seharusnya harus berpikir kita di Talaud bukan saja hanya penduduk Indonesia, tapi juga sebagai Penjaga Perbatasan Indonesia, apalagi dari aspek kesehatan juga harus diutamakan, kasihan banyak yang harus dirujuk karena fasilitas tidak memungkinkan.

"Mau menjaga perbatasan bagimana kalau kita sakit-sakitan dan tidak diimbangi dengan fasilitas kesehatan. Begitu juga wilayah daerah kita juga rawan berpotensi akan masuknya teroris, bagaimana jalan yang harus dibuka serta komunikasi antar pulau itu penting," bebernya dengan menambahkan bahwa hal serupa juga terjadi dengan kondisi pangan yang tidak mendapat respon kepemimpinan sebelumnya.

"Begitu juga persoalan di sektor perikanan, itu kerjasama dengan pihak Philipina, dimana Philipina sudah bersedia menyediakan fasilitas kapalnya tapi lagi-lagi dibatalkan oleh pemimpin Talaud saat itu, yang akhirnya tidak jadi. Sehingga harapan kami mudah-mudahan dengan Pjs Bupati dapat menjawab aspirasi masyarakat Talaud," pungkas Yance.

Sementara di tempat berbeda saat dikonfirmasikan wartawan, oleh Pjs Bupati Talaud Fransiscus Manumpil pada Senin 30 September 2024 malam ini, pun mengungkapkan rasa terima kasih dan hormatnya kepada masyarakat Talaud. Dimana apa yang dirinya lakukan hanyalah merupakan bentuk rasa keterpanggilan hati kemanusiaan, yang disisi lain sudah merupakan tugas tanggungjawab sebagai pemerintah yang ada hadir ditengah masyarakat.

"Terima kasih, puji Tuhan yang dilakukan merupakan tugas kinerja untuk daerah dan masyarakat Talaud," singkat Manumpil yang juga merupakan Asisten III Pemprov Sulut itu. (Mild)

Share
Banner

Sulut Berita

Post A Comment:

0 comments: