MANADO,sulutberita.com - Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulut pada Kamis 27 Maret 2025 yang berlangsung di Parkiran Halaman Belakang Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang dibuka Ketua TP PKK Sulut Anik Yulius Selvanus, SE dalam rangka Bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, ibu Anik pun mengapresiasi kegiatan ini dan memastikan bahwa seluruh bahan pangan yang dijual sudah melalui pemeriksaan ketat.
"Jangan khawatir, semua produk di pasar murah ini aman, berkualitas, dan tentu saja lebih murah dari harga pasar," ujarnya.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Satgas Pangan Polri, Bank Indonesia, Aprindo, ID Food, dan Kios Pangan, melalui Plt Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, Frangky Tintingon, mengungkapkan bahwa berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah harga pasar, seperti beras medium SPHP sebanyak 10 ton, beras premium Dua Merpati sekitar 1,5 ton, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, mentega, tepung terigu, telur, dan berbagai produk dari IKM, UKM, serta UMKM.
"Untuk memastikan keamanan pangan, dilakukan uji cepat terhadap bahan pangan segar menggunakan mobil laboratorium dari Badan Pangan Nasional. Hasilnya menunjukkan bahwa tomat, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih bebas dari residu pestisida dan layak dikonsumsi," terangnya.
Adapun oleh Ketua TP-PKK Sulut dalam kesempatan itu telah menyerahkan bantuan sejumlah warga, kemudian bersama jajaran meninjau langsung setiap tenan dan fasilitas laboratorium yang ada di lokasi. GPM ini akan berlangsung hingga stok habis, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Fitri. (*/Mild/Jips
Post A Comment:
0 comments: