Hingga Naik Dek Kendaraan, Gubernur Yulius Pastikan Kelayakan Sampai Kondisi Mesinnya

MANADO,sulutberita.com - Selain bertindak sebagai Pemimpin Apel Kendaraan Dinas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa 22 April 2024 pagi, oleh Gubernur Mayen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, juga melakukan pengecekan langsung bahkan naik keatas dek kendaraan guna memastikan kondisi hingga kelayakan kendaraan dinas yang dimiliki masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik dinas/badan, biro dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) lingkup Pemprov Sulut, yang kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Parkir Kantor Gubernur Sulut di Jl. 17 Agustus, Teling, Kota Manado.

Dari hasil pengecekan dan data saat itu, Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa dari total 1.748 unit kendaraan (R4 dan R2), belum semua berada di lokasi apel.

“Memang belum semua kendaraan bisa dihadirkan karena banyak yang berada di daerah-daerah terpencil seperti Nusa Utara, Bolaang Mongondow Raya, bahkan ada juga yang berada di Jakarta. Beberapa mungkin masih dalam perjalanan menggunakan jalur darat atau laut,” ungkap gubernur saat diwawancarai wartawan, dengan menambahkan bahwa pelaksanaan apel kali ini juga melibatkan kendaraan dinas yang digunakan untuk layanan masyarakat, seperti Mobil Ambulans Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran dan kendaraan operasional lainnya.

“Saya cukup puas melihat kondisi kendaraan yang hadir hari ini, sebagian besar terlihat terawat. Nantinya, semua kendaraan akan dicek fisiknya secara menyeluruh untuk memastikan kelayakan dan keberfungsian masing-masing,” ucapnya.

"Apel kendaraan dinas ini merupakan bagian dari upaya transparansi dan efisiensi aset milik daerah, serta bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis tata kelola yang baik," terangnya.

Diketahui, kegiatan apel kendaraan tersebut menjadi langkah konkret dari Pemprov Sulut dalam memastikan keberadaan dan kondisi armada kendis yang tersebar di seluruh wilayah provinsi hingga luar daerah. Dimana, dari total 1.748 unit, 1.663 unit berada di wilayah Provinsi Sulut dan untuk 130 unit lainnya tersebar di wilayah kepulauan serta di luar provinsi, termasuk Jakarta dan daerah lain.

Adapun rincian kendaraan yang baru berhasil dilakukan pendataan pada hari Selasa pagi itu, ada 462 kendaraan yang terdiri dari 338 unit mobil (R4) dan 124 unit sepeda motor (R2). (Mild/*)