MANADO,sulutberita.com - Di hari kedua perayaan H-Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 di Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa, 1 April 2025, oleh Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay (YSK-Victory) bersama rombongan di pagi harinya menyempatkan diri bersilaturahmi sekaligus mengikuti prosesi Iwad atau Tawaf (berjalan berkeliling dari rumah ke rumah warga untuk saling menyalami) dalam agenda tradisi tahunan warga Kampung Arab, Kelurahan Istiqlal, Kec. Wenang, Kota Manado, yang didampingi Imam Masjid masyhur H. Thaha Bachmid bersama para tokoh seperti Hi. Sofyan A. Lahilote dan masyarakat.
Nampak, kedua pemimpin Sulut itu dengan mengenakan kemeja putih bercelana hitam panjang itu pun berjalan santai, berbaur bahagia bersama warga sambil berbincang-bincang serta bersalaman, hingga doa dan makan bersama disalah satu rumah warga di Kampung Arab.
Oleh masyarakat Kampung Arab, Ridwan Syawie pun mengungkapkan bahwa kegiatan Iwad Kampung Arab itu pada awalnya digagas Hi. Ali Karamah Syawie. Kegiatan yang sangat berarti dan memiliki nilai tinggi bagi masyarakat Kampung Arab sendiri juga sudah berlangsung sejak 70 tahun lalu itu. Kali ini, pelaksanaannya berlangsung sangat sempurna dengan di hadiri langsung Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Johannes Victor Mailangkay, serta Pangdam Kodam XIII Mayjen Suhardi, Danlantamal VIII Laksmana TNI May Franky, Polda Sulut, serta jajaran dari Pemprov Sulut.
"Tentunya sangat bersukur, serta terima kasih kepada pak gubernur dan rombongan. Dimana dalam sambutannya pak gubernur juga telah menyampaikan antara lain, bahwa kegiatan ini perlu terus dijaga dan dilestarikan suatu tradisi budaya yang baik mempererat tali silaturahmi harus terus dilaksanakan," terang Syawie.
Menggelar Silaturahmi Lebaran Di Rudis Gubernuran Bumi Beringin Manado
Usai kegiatan tersebut, Gubernur Yulius dan Wagub Victor pun melanjutkan agenda silaturahmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut) yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur di Bumi Beringin, Teling, Kota Manado. Dimana, pada kesempatan itu gubernur pun menekankan akan pentingnya silaturahmi sebagai sarana mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman Sulawesi Utara.
“Hari Raya Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan. Mari kita jaga kebersamaan ini demi kemajuan daerah kita,” terang orang nomor satu Sulut yang dinilai sebagai sosok yang memiliki komunikatif yang erat dengan masyarakat dan banyak menuai apresiasi para tokoh agama termasuk dari kalangan Muslim.
Selain sesi ramah-tamah, acara di Rudis Gubernur itu juga diisi dengan doa bersama serta jamuan makan yang menyajikan berbagai hidangan khas lebaran, yang kemudian para tamu undangan berkesempatan bertemu langsung bersama gubernur dan berbincang-bincang serta foto bersama gubernur dan keluarga. (Mild/Jips)
Post A Comment:
0 comments: